Laman

Laman

Senin, 08 Juli 2013

4 Nama OS (Operasi Sistem) Baru Siap terjun menantang ANDROID

Pada Tahun 2013, persaingan di Pasar OS (Operasi Sistem) Mobile Tidak hanya Pada
PLATRORM:
ANDROID,SYMBIAN,IOS,WINDOWS PHONE Dan BLACKBERRY 10 saja.

Karna akan Ada Empat PLATFORM OS OPEN SOURCE baru yang siap terjun ke arena.
•Mereka adalah:
Firefox OS, Ubuntu Touch, Tizen, dan Sailfish







Penjualan SMARTPHONE di dunia pada 2013
Diperkirakan akan melonjak mencapai 918 juta unit
Melonjak sekitar tujuh kali lipat dibandingkan tahun 2008 sebesar 139 juta unit.

Melonjaknya angka ini dipacu makin rendahnya Barrier to entry bagi konsumen untuk memiliki Smartphone.
Sebuah Smartphone sudah bisa di bungkus dengan harga Rp 1 jutaan saja,
Walaupun hanya merek lokal dengan Spesifikasi sederhana.

Tidak di pungkiri, keadaan ini dimulai sejak lahirnya Android,
Sistem Operasi open source ini dalam waktu singkat dapat mendobrak Dominasi Platform Proprietary,
Seperti:SYMBIAN,IOS,WINDOWS MOBILE Dan BLACKBERRY 10.
Hingga saat ini, ANDROID menguasai pasar Mobile OS Dunia Pangsa 70 persen,
Di ikuti IOS 21 Persen.


Apa kinci kesuksesan Android??
sifat yang Open source membuat Adroid disukai banyak pengguna
karena mudah dimodifokasi dan di-oprek,
harusa diakui pula, popularitas Adroid sangat erat kaitannya dengan Google.

sejak dibeli Google pada 2005, tim Adroid yang dikepalai Andy Rubin
memperoleh dukungan penuh berupa akses teknologi dan pendanaan
untuk mengembangankan PLATFORM Open source ini.

berbagai pabrikan ponsel juga sangat antusias untuk menggunakan Android sebagai alternatif baru yang biayabya lebih murah dari pada PLATFORM Proprietary.


►Namun perlu dicatat, bawahwa Android bukanlah PLATFORM Open source pertama
 Yang hadir di ranah mobile,

Ada juga Symbian OS, yang juga merupakan PLATFORM Open source Nokia dan akan berakhir di tahun 2016 ini mungkin Akhiri dari Era Symbian?

sebelumnya, kita telah mengenal beberapa proyek Open source berbasis linux,
antara lain: Moblin, Meamo, Meego, Limo dan lain sebagainya.

Namun tidak ada yang mampu diterima pasar sebaik Android,
kegaalan demi kegagalan tidak lantas menyurutkan menyurutkan
pengembangan Open source untuk mengikuti jejak sukses Android,
bahkan, di tahun ini akan ada empat nama sekaligus yang bakal mencoba peruntungannya di Platform mobile.

Mereka adalah: Firefox OS, Ubuntu Touch, Tizen, dan Sailfish.

kehadiran platfrom ini memberikan alternatif baru bagi konsumen,
dan masih terlihat muluk-muluk untuk menggeser Duopoli Andeoid dan IOS
jika anda percaya teori, hanya akan ada tiga Platfrom utama perangkat mobile

bisa jadi terlalu cepat pula kalau mereka ingin menjadi "Platform ketiga"
pasalnya, mereka pun harus berhadapan langsung dengan BlackBerry 10
dan Windows Phone yang lebih menatang.

namun persaingan merebut posisi kelima masih terbuka lebar,
toh itu juga sudah merupakan pencapaian ang lumayan bagi pendatang baru,

ini adalah empat platform yang mencoba mendobrak duopoli tersebut:



Firefox OS
populer di dekstop melalui produk browsernya, mozila merambah ke mobile. Tidak cukup membuat Firefox versi ponsel, Mozila menciptakan sistem operasi dengan konsep baru. Berawal dari proyek boot to Gecko pada tahun 2011, lahirah Firefox OS yang dijuluki "Open Web Platform" .

Semangat keterbukaan (open Source) di tuangkan Mozila ke dalam Firefox OS. Platform ini dibangun diatas kode linux, didesain dan di-render dengan kode HTML5, CSS, dan javascript, serta mampu menjalankan aplikasi - aplikasi web berbasis HTML5. Sifat lintas platform pada HTML5 membuat pengembang cukup membuat satu aplikasi yang bisa dipakai di semua smartphone.

Bila dibayangkan, Firefox OS berperan seperti sebuah perambanan (browser), sementara aplikasi-aplikasi di dalamnya berjalan layaknya halaman web, spesifikasi minimum ponsel Firefox OS adalah prosesor single-core 800 Mhz, RAM 256 MB, dan layar QVGA. melihat hal tersebut, Mozila tampaknya menyasar pasar low-end di negara berkembang


Ubuntu Touch
Ubuntu merupakan salah satu distro Linux paling populer saat ini. Melihat perkembangan dunia mobile, Canonical (perusahaan pengembangan ubuntu) pun ikut melebarkan sayap. Berawal dengan proyek Ubuntu for Android pada tahun 2012, Lalu Ubuntu for Phone dan Tablet pada awal 2013. Akhirnya, pada MWC 2013, Mark Shuttleworth (CEO Canonical ) mengumumkan kehadiran Ubuntu Tourch yang menggambungkan kapabilitas ketiganya.

Fondasi ubuntu Touch dibuat sama persis dengan Ubuntu Dekstop. Berkat fungsi dekstop convergence, perangkat mobile Ubuntu bisa dijlankan pula di PC dan TV, sekaligus melakukan sinkronisasi konten, ketika disambungkan. selain itu , kemampuan multitasking-nya memungkinkan lebih dari satu aplikasi berjalan secara bersamaan.

untuk perangkat entry level, Ubuntu touch mensyaratkan spesifikasi minimum prosesor cortex A9 1 Ghz dan memori 512 MB, sementara itu, untuk level high-end, setidaknya memiliki prosesor cortex A9 atau Intel Atom quad-core dan memori 1 GB. model high-end ini juga dapat berfungsi ganda sebagai "mini-PC" atau thin client.

Hingga saat ini, belum ada vendor secara resmi menyatakan akan merilis produk berbasis Ubuntu Touch. namun, versi Developer Preview-nya sudah dapat di uji coba pada perangkat Galaxy Nexus, Nexus 4, Nexus 7, dan Nexus 10. Canonical menargetkan debut komersial Ubuntu Touch paling cepat akan dilakukan pada Oktober 2013


►Tizen
Nama Tizen mungkin baru ramai didengar mulai akhir tahun lalu saat itu, samsung mengumumkan rencananya untuk merilis ponsel berbasis Tizen pada 2013. padahal, Tizen sebetulnya mempunyai jejak historis yang cukup panjang.

Jika agan ingat, pada tahun 2010, Intel dan Nokia pernah bermitra membangun sistem operasi MeeGo. Platform ini berumur pendek karena Nokia kemudian memilih beralih ke Windows Phone. tahun 2011, Intel kemudian menggandeng Samsung yang sebelumnya ikut mengembangkan paltform LiMo (Linux Mobile) dan menghasilkan Tizen. Kolaborasi Intel dan Samsung memperoleh sokongan dari The Linux Foundation. Bersama beberapa vendor dan operator, mereka kemudian membentuk Tizen Association yang mengawal pengembangan Tizen.

Seperti terlihat dalam sejarahnya, Tizen dapat dikatakan sebagai reinkarnasi LiMo yang dikimpoikan dengan elemen-elemen bada (sistem operasi propietary besutan Samsung), tampilannya tidak bebeda jauh dibandingkan Android atau iOS. Namun, Tizen mendukung penuh aplikasi web berbasis HTML5.

Analisis memperkirakan, langkah Samsung mengadopsi Tizen merupakan upaya melepaskan ketergantungan terhadap Android. Apalagi, Google telah mengakuisisi Motorola Mobility yang, walau sudah dibantah, bisa memicu kemungkinan pembatasan pengguna Android oleh pabrikan ponsel lainnya. Tidak berlebihan jika dikatakan stats Tizen hanya sebagai "sekoci penyelamat".

ditengah preview negative tersebut, Samsung tetap percaya diri untuk merencanakan peluncuran ponsel Tizen perdana pada Agustus atau september 2013. Tak tanggung-tanggung, ponsel ini disebut bakal mengemas spesifikasi high-end dan siapdinobatkan selaku salah satu produk flagship Samsung. Selain di ponsel, pada masa depan Tizen akan dibenamkan pada komputer tablet, smart TV, dan perangkat hiburan dalam kendaraan (in-vehicle infortainment/IVI).




Sailfish

Ditinggalkan Intel dan Nokia yang berpaling ke paltform lain, bukan menjadi akhir dari MeeGo. Jolla, Perusahaan startup asal Finlandia yang sebagian besar pengembangnya bekas karyawan Nokia, berinisiatif untuk mengambil alih pengembangannya.

Jolla menggabungkan teknologi dari MeeGo dan MerCore (sistem operasi percabangan dari MeeGo) ke dalam platform bernama Sailfish. Di atasnya. Jolla merancang antarmuka yang dibangun dari Qt/QML. Aplikasi native yang berjalan di Sailfish juga dikembangkan dengan Qt dan HTML5, serta mendukung Android runtime agar kompatibel dengan aplikasi Android. Keunggulan sailfish dibandingkan Android dan iOS n adalah kemapuan true multitasking-banyak aplikasi dapat berjalan secara pararel Sailfish juga diklaim lebih matang karena memuat bagian - bagian dari MeeGo yang sudah teruji cukkup baik di Nokia N9(satu-satunya ponsel Nokia berbasis MeeGo).

Tidak seperti halnya Firefox OS dan Ubuntu Touch, Sailfish tak hanya menitikberatkan pada sistem operasi. DNA Nokia yang dibawa Jolla membuat mereka pun sangat peduli terhadap desain. Itulah sebabnya dari sisi penampilan, harus diakui Sailfish memiliki nilai lebih daripada Platform open source lainnya.

Pertengahan Mei lalu, Jolla sempat mempertunjukan prototipe ponsel berbasis Sailfish yang siapdiluncurkan pada paruh kedua 2013. Spesifikasi meliputi layar 4,5 inci, prosesor dual-core, kamera 8 MP, strorage 16 GB (ditambah slot microSD), serta back cover yang bisa dilepas (diberi nama"The Other Half").

Tidak ada komentar:

Posting Komentar